Wilayah Budaya Minangkabau

>> Rabu, Agustus 05, 2009


1. PENGERTIAN WILAYAH BUDAYA


Budaya atau kebudayaan adalah hasil penciptaan akal budi manusia yang dapat dipergunakan bagi kesejahteraan hidupnya. Kebudayaan itu dapat berupa kesenian, adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi. Kebudayaan Minangkabau berarti segala penciptaan orang Minangkabau yang dipergunakan untuk kesejahteraan hidupnya.

Budaya lahir dari pekerjaan manusia. Manusia menggunakan akalnya untuk berpikir. Mereka berpikir untuk memecahkan berbagai masalah dalam hidupnya. Dalam menanggulangi berbagai kesulitan dan masalah, mereka menggunakan pikirannya. Dari hasil berpikir itu lahirlah segala bentuk ciptaan yang kemudian dikenal dengan kebudayaan atau budaya. Jika hasilnya berupa benda disebutlah benda budaya, tetapi jika berupa cara, aturan, dan ketentuan-ketentuan disebutlah adat istiadat seperti tradisi yang turun temurun. Jadi kebudayaan itu dapat berupa benda dan non benda.

Wilayah adalah tempat yang memiliki batas-batas tertentu dan ciri tertentu di bumi ini. Wilayah tersebut selain berpenghuni, juga dilengkapi dengan budaya para penghuninya. Jadi wilayah budaya berarti suatu wilayah dengan batas-batas tertentu tempat hidup, tumbuh dan berkembangnya suatu budaya masyarakat. Wilayah kebudayaan itu kadang-kadang lebih luas dari wilayah administrasi pemerintahan.

Wilayah budaya Minangkabau dengan demikian adalah wilayah tempat hidup, tumbuh dan berkembangnya kebudayaan Minangkabau. Minangkabau memiliki wilayah budaya yang luas. Wilayah itu meliputi tiga provinsi yakni, Sumatera Barat, Jambi dan Riau. Konon, pengaruh budaya Minangkabau itu sampai ke daratan Malaysia seperti Negeri Sembilan dan daratan wilayah administratif Provinsi Aceh seperti Tapak Tuan. Pengaruh budaya yang sedemikian luas, tentu memberikan gambaran besarnya pengaruh Minangkabau pada masa silam.


2. WILAYAH MINANGKABAU

Wilayah Minangkabau adalah tempat hidup, tumbuh dan berkembangnya suku bangsa Minangkabau. Dalam wilayah itu mereka mengembangkan kehidupan dan menerapkan nilai-nilai yang turun temurun. Di dalam wilayah itu mereka berusahan secara ekonomis, sosial dan budaya. Budaya yang turun temurun dari nenek moyang mereka, selalu mengalami pertumbuhan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Di dalam tambo dikatakan wilayah Minangkabau sebagai berikut:


Nan salilik Gunuang Marapi,
saedaran Gunuang Pasaman,
sajajaran Sago jo Singgalang,
saputaran Talang jo Kurinci
Dari Sirangkak nan badangkang,
hinggo buayo putiah daguak,
Sampai ka pintu rajo Ilia,
durian ditakuak rajo.
Sipisau-pisau anyuik,
sialang balantak basi,
hinggo aia babaliak mudiak
sampai ka ombak nan badabua.
Saaliran batang Sikilang,
hinggo lawik nan sadidih,
ka timua Ranah Aia Bangih,
Rao jo Mapatunggua, Gunuang Mahalintang.
Pasisia Banda Sapuluah,
hinggo Taratak Aia Hitam,
sampai ka Tanjuang Simalidu,
pucuak Jambi sambilan lurah.

Sebagian dari daerah-daerah yang disebutkan di dalam tambo itu sukar ditemukan dalam peta. Kemungkinan daerah itu terlalu kecil, sehingga tidak dicantumkan pada peta geografis. Atau, nama-nama daerah itu telah diganti sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, sebagian besar dari daerah tersebut masih dapat ditandai dan ditemukan dalam peta. Hal itu menunjukkan bahwa tambo dapat dijadikan sebagai bahan untuk mempelajari wilayah budaya Minangkaba.

Wilayah budaya Minangkabau disebutkan di dalam tambo, yaitu sekitar enam buah gunung.
Gunung Merapi, Pasaman, Sago, Singgalang, Talang, terletak di Provinsi Sumatera Barat, sedangkan Gunung Kerinci berada di wilayah Jambi. Hal itu menunjukkan bahwa Minangkabau lebih luas dari wilayah Provinsi Sumatera Barat.

3. BATAS-BATAS WILAYAH MINANGKABAU

Oleh karena sebagian besar dari nama-nama daerah yang disebutkan di dalam tambo itu masih ada, maka batas-batas wilayah Minangkabau dapat ditentukan. Lebih jelasnya batas-batas itu adalah sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara berbatas dengan Sikilang Air Bangis
  2. Sebelah Selatan Taratak Aia Hitam dan Muko-muko di Provinsi Bengkulu
  3. Sebelah Barat dengan "ombak nan badabua" atau Samudera Hindia
  4. Sebelah Timur berbatas dengan Durian ditakuak rajo, Buayo Putiah Daguak, dan Sialang Balantak Basi


Berdasarkan batas-batas tersebut, semakin kelihatan bahwa wilayah Minangkabau lebih luas dari Provinsi Sumatera Barat sekarang. Wilayah meliputi sebagian Provinsi Riau dan sebagian Provinsi Jambi. Dengan demikian berarti pula, pengaruh budaya Minangkabau sampai ke wilayah lain di luar Provinsi Sumatera Barat.

Untuk melihat wilayah Minangkabau itu, dapat dibaca pada peta geografis. Melalui peta itu pula dapat dibandingkan antara Sumatera Barat sekarang dengan wilayah Minangkabau.

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP